Wednesday, December 26, 2012

Berita Hangat


sudah nggak hangat lagi bahkan sudah basi sebenernya, maap baru sempet posting, hehe..

Hujan lebat pada hari Minggu, tanggal 25 bulan kemarin memakan korban. Air menggenangi beberapa titik di seputaran Abian Base, tempat tinggal saya. Beruntung studio GEDE Production berada di tanah yang sedikit lebih tinggi, sehingga tak tersentuh luapan air.

Terang benderang, tapi disebrang banjir nih..

Sebuah kios press ban mobil yang tepat berada di seberang GEDE Production, kebanjiran. Setiap kali hujan turun, air selokan kios itu pasti meluber ke jalan. Kadang tak perlu menunggu hujan turun air selokan sudah tumpah memenuhi halaman parkirnya.

Selain banjir di beberapa titik seputaran Abian Base, sebuah Smartphone Blackberry juga dilaporkan hilang. Ya, itu adalah handphone saya, hiks.

Menjelang magrib, Bayu Menara akan membonceng saya menuju Radio. Setelah seharian mengobrak-abrik seisi GEDE Production, selanjutnya akan dilanjutkan ke Radio Menara.



Mentari sudah mulai bersembunyi, terasa lebih gelap dari biasanya. Setelah memperhatikan langit, ternyata mendung. Bayu mulai bersiap dengan motornya, saya menutup dan mengunci pintu besi harmonika. Saatnya gooo..!!!

Ehh.. Malah hujan turun. Dan tidak pakai basa basi, langsung deras dengan butiran air sebesar biji jagung. Yah dengan terpaksa saya mengeluarkan mantel hujan. Sesaat setelah terpasang rapi kami terobos hujan, saya sempatkan untuk bbm calon bini. Ya sekedar memberi kabar, karena dia juga berencana ke Radio. Bbm terkirim, saya masukkan hp ke kantong jaket. Oia, jaketnya baru, hehe, hasil karya calon adik ipar, bahan parasut warna hitam.

Ditengah perjalanan, dengan jarak yang harus ditempuh sekitar 9 km, terasa backpack laptop basah, wah ntar laptop rusak bisa ngamuk nih calon bini. Dengan sigap saya pindahkan kedepan, sehingga jadi chestpack.

Kiri punya adik & kanan punya bini
500 meter menjelang sampai, hujan reda. Saya sempatkan mengecek hp apakah ada balasan dari calon bini. Wwuuuaaaddduuuuhhhhh...!!! Hp yang tadinya saya taruh di kantong jaket kok nggak ada! Mencoba untuk tenang saya cari di tas, kantong celana, tanpa memberitakan ke Bayu, agar tetap konsen berkendara. Sampai di Radio saya cek semua kantong sampai tas. Saya memang kadang teledor, kali-kali aja nyangkut di suatu tempat. Ternyata tidak ketemu juga.

Setelah dipikir-pikir serta diingat-ingat. Sepertinya jatuh di jalan, sepertinya saat saya memindahkan posisi tas dari punggung ke depan. Siaalll.. kata saya dalam hati..

Belum ada setahun handphone itu berada di tangan saya, sudah maen hilang aja. Dengan demikian total sudah pernah membawa 7 handphone berbeda dan 3 diantaranya HILANG dengan bersisa charger, kotak dan kabel data serta headset.

ini lumayan nih, kurangnya "cuma" signal grps, dan gak ada game


Nasib nasib, yaa begitulah hidup.. Alhasil selama tiga hari tanpa hempong. Dan itu menyenangkan kawan! Di hari keempat ditemani calon bini akhirnya membeli sebuah handphone baru, pinginnya sih android. Samsung? Semua orang bawa, Xperia? Sepertinya hanya buat game dan entertaint aja. Dipilihlah blackberry LAGI yang memiliki harga paling murah dengan pertimbangan klien, semua klien saya ada di bb contact (untung saya rajin backup bb).

Demikian berita hangat yang sudah dingin. Mati satu tumbuh seribu! Hilang bb satu ganti dengan uang seribu??!! #dafuq

UPDATE!!
Ternyata BB adik yang ada di foto diatas, ternyata jatuh juga. Kejadiannya tepat sehari setelah tragedi jatuhnya handphone saya. Sama-sama malam hari, jatuh dijalan disaat dia sedang memacu Honda Beat Hitam (mirip punya @ririenzoro). Begitu terasa jatuh, dia langsung balik, dan untungnya ketemu, sialnya ya rusak, nggak bisa diutak-atik lagi. Berikut fotonya.


2 comments:

  1. HMmm.. balik lagi BB ehhee.. semoga kali ini nasibnya si BB lebih baik dan lebih panjang umur

    ReplyDelete