Siapakah


Saya bukanlah siapa-siapa, hanya seorang yang terlahir dari Ayah balinese dan Ibu chinese. Bisa anda tebak kira-kira seperti apa jadinya. Menghabiskan masa kecil di lingkungan pesisir pantai Bali Utara, membuat saya sangat akrab dengan harum udara pantai, semilir angin bertiup, rindangnya pohon kelapa, birunya langit cakrawala serta tak lupa indahnya tubuh wanita berbalut bikini hihihi.. Tidak pernah tinggal serumah dengan ayah dan ibu sedari umur 3 tahun (diasuh kakek dan nenek), boleh dibilang menjadikan saya lebih mandiri dibanding anak seusia saya dulu. Apalagi saya adalah cucu pertama di keluarga ibu, mantaplah sudah.

Vespa super ‘1977, adalah kendaraan bermotor pertama saya (sebelumnya ada sepeda kayuh), momen-momen indah kami lalui bersama. Mulai dari berkendara di pasir, mogok saat melewati genangan air karena hujan, hingga menerobos lebatnya semak di perkebunan. Tidak hanya satu, ada dua vespa lainnya milik Ayah (Vespa Super ‘1976) dan Ibu (Vespa PX ‘1983). Vespa, Pantai, dan Reggae, betapa indahnya hidup ini.

Setamat SMA saya melanjutkan kuliah di Bali selatan, mengambil jurusan Desain Grafis yang diawal saya pikir mudah dan mengasyikkan. Hanya melanjutkan studi 2 tahun (D2 mungkin istilahnya) saya rasa cukup, dengan pemikiran semakin cepat saya lulus, semakin cepat pula saya bekerja dan menghasilkan. Lanjut studi untuk mendapatkan gelar urusan nanti, kalau duit dan semangat untuk kuliah sudah ada, hehe.

Dan apa?
Sampai saat inipun saya masih betah menjalani pekerjaan tanpa ingat untuk melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi..

2 comments:

  1. saya juga menghabis kan masa kecil saya di pesisir tmur bali #NAKBALI

    ReplyDelete