Wednesday, November 7, 2012

Damn! You’re so beautiful!


Manusia itu tidak pernah puas. Punya duit 10 ribu, pengen punya yang 20 ribu. Punya istri cantik, masih pengen punya yang cantik plus bahenol. Punya laptop canggih, masih pengen punya yang lebih canggih dan update. Ya begitulah manusia, terutama yang masih berjiwa muda, seperti IG contohnya. Hehe..


Mau masuk blog parkir rapi dulu ya

Saat ini di garasi IG sudah pernah dihuni oleh banyak merk motor, mulai dari Yamaha, Honda, Piaggio sampai Daihatsu.. Eitss.. yang terakhir itu merk mobil, hehe.. Namun yang masih tersisa hanya sebuah Daihatsu Hijet 1000 (motuba neh), satu Vespa Piaggio PX, dua Vespa Piaggio Super 150, sebiji Honda Beat, sebiji Honda Spacy PGMFI dan terakhir motor saya, Vario CBS Techno.

Ya walaupun secara resmi saya telah memiliki dua motor, satu vespa super pemberian ayah dan satu vario techno hasil keringat sendiri, rasanya masih pengen punya satu motor lagi. Itupun kalo Tuhan dan calon bini mengijinkan. Hehe..

Vario CBS Techno '09

Awalnya adalah kurang yakinnya dengan motor matic akan jangka panjangnya. Disaat membeli vario cbs techno, hanya terbesit pemikiran desain yang bagus, dan matic pula, sangat cocok buat membawa barang dan melalui kemacetan. Namun setelah mengendarainya sejak 2009, ternyata motor ini tidak bisa diandalkan untuk jangka yang panjang, dalam artian sampai IG tua nanti.  

Selain itu dikarenakan juga tuntutan pekerjaan, dimana IG dan calon bini, sebut saja Amie (bukan nama samaran, hehe..), membutuhkan sebuah alat transportasi yang cepat sampai di tujuan, mampu menerobos kemacetan dan nyaman buat boncenger. Techno IG ataupun Vario lawas calon bini sebenarnya mampu menutupi tuntutan tadi. Namun untuk masalah kecepatan IG rasakan kurang, terutama saat bersama boncenger.



Calon Bini

Pekerjaan kami berdua bisa dibilang multijob, foto dokumentasi, foto konsep, video shooting, desain grafis, mc acara, siaran radio, sampai mengajar beberapa mata kuliah. Kadang jarak yang harus ditempuh ke satu lokasi sampai 60 km, dan waktu untuk sampai di lokasi sangat mepet. Dari sanalah terbesit sebuah ide untuk membeli sebuah motor batangan atau motor lakik (laki nya harus pakai k teman supaya lebih laki, haha).

Sempat terpikir untuk membeli vixion, tapi kok dimana-mana ada. Lalu muncul NMP, pengen beli juga, namun baca-baca di beberapa blog banyak keanehan, mulai dari kepala kebesaran sampai coakan di rangka. Beberapa teman menganjurkan bison, tapi unggul tampilan doang, untuk scorpio, di Bali motor polisi sudah pakai itu, tiger revo, eikkk.. bapak-bapak banget sepertinya. Hahaha.. Susah sekali menentukan pilihan.



Dimampirin CBR150R punya temen seprofesi

Dari dasar lubuk hati yang paling dalam sebenarnya ingin CBR150R. Mesin tidak berlebihan untuk harian, diajak macet juga oke, topspeed luar biasa untuk dikelasnya. Tapi sayangnya pemirsa, harga juga luar biasa. Pengaruh dari CBU, isi kantong IG, isi dompet, duit dibawah kasur ditambah tabungan rekening bank sampai uang logam di celengan pun tetap tak mampu untuk membawa motor Honda itu masuk garasi.


Duit logam celengan

Disaat keputus asaan melanda, munculah sekilau cahaya terang. Honda akan meluncurkan sebuah motor baru dengan rangka teralis bermesin CBR150R. Wow. Sejak lebih dari enam bulan telah saya ikuti beritanya, membaca beberapa masterblog, tmcblog, iwb, sampai ridertua. Kemunculan bocoran tampilan serta part-part yang sangat sedikit demi sedikit benar-benar membuat IG penasaran. Yang lebih membuat IG sangat tertarik dengan motor yang akhirnya diberi nama CB150R Streetfire ini adalah harga jual yang diperkiraan berada di kisaran 22-25 juta.

Cantik sekali, damn man. Di hari perkenalannya dengan publik lewat beberapa media dan blogger, IG benar-benar ternganga. Membaca beberapa artikel dari blogger senior, semakin mengerucutkan keinginan untuk meminangnya. Hasil akhirnya benar-benar diluar ekspektasi IG.



photo by master TMCblog.com

CB150R Streetfire, sekali lagi, CB150R Streetfire. Semoga dihari dimana dia sampai di Bali, harganya sesuai perkiraan dan masuk di budget IG. Sembari menunggu, ada baiknya akan IG lanjutkan mencari beritanya lewat beberapa alamat blog senior di bookmark safari, sambil sesekali mengeluarkan jurus rayuan buat calon bini agar setuju untuk membawa si CB masuk garasi IG, hehe..


photo by master TMCblog.com

1 comment:

  1. udah beli motornya belum? kenapa ga Pulsar 200NS aja. biar ga mainstream. di Jakarta sini udah banyak yg pake CB150R soalnya. :P

    ReplyDelete